Sejauh ini memang banyak pertanyaan soal teka-teki keberadaan teroris nomor wahid Noordin M Top yang semenjak beberapa jam terakhir ini diberitakan sudah terkepung dan tewas tertembak disebuah rumah di Jawa Tengah.
Ada berita yang menyebutkan kalau Noordin M Top sudah tewas tertembak pada saat terjadi kontak senjata antara aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 dengan para teroris yang sedang terkepung didalam rumah tersebut, namun belakangan pihak polisi juga mengeluarkan pernyataan bahwa Noordin M Top memang sudah tewas.
Seorang sumber seperti yang dikutip dari situs vivanews.com menyatakan bahwa memang benar Noordin M Top telah tewas saat terjadi kontak senjata dengan pihak aparat Densus 88.
"IYA" tulis sumber vivanews tersebut dalam pesan singkatnya dengan menggunakan huruf kapital untuk memastikan kebenaran tewasnya Noordin M Top dalam penggerebekan di Temenggung yang sudah berlangsung sejak Jumat, 7 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.
Atas kematian Noordin M Top banyak pihak menyesalkan kejadian tersebut, dan salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi III DPR Suripto.
"Ini kedua kalinya gembong teroris selalu tewas. Jadi menimbulkan pertanyaan besar buat saya, sehingga kita tidak tahu siapa yang mengorder dia, siapa mastermind-nya? Kalau dia nggak tewas kita bisa tahu siapa yang mengorder dia, dapat dari siapa," ujarnya seperti yang dikutip dari situs detik.com.
Menurut mantan staf Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN) ini, kalau saja gembong teroris itu tidak ditembak, maka bisa diketahui otaknya. Apakah diotaki Al Qaeda, atau perintah intelijen asing, atau bahkan melaksanakan order dari seseorang atau pihak yang punya agenda politik dalam negeri.
"Sehingga ini akan terus menjadi teka-teki," imbuh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dalam penggerebekan di Temanggung, Jawa Tengah, ada seorang teroris yang tertembak mati. Namun apakah teroris itu adalah Noordin M Top atau bukan, belum ada konfirmasi resmi dari Mabes Polri atau pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar